Welcome to My Blog. Semoga Bermanfaat :)(Akuntansi | Al-Catraz | Hobby | Opini | Other Story)

23 September 2013

PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN FRAUD



PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN FRAUD


Pendeteksian Fraud

Fraud bisa dilakukan oleh siapa saja, meskipun pelaku fraud adalah orang yang baik dan dapat dipercaya. Apabila pelaku fraud tidak segera ditindak, maka kerugian perusahaan semakin besar dan memberi cerminan yang buruk bagi karyawan lain

Baca Selengkapnya >>

TEORI KEPUTUSAN




A.    Pendahuluan
Di bab 2 disimpulkan bahwa dalam penerapannya, metode present value mengalami berbagai kendala dan diragukan untuk menyajikan suatu laporan keuangan yang lengkap. Pada bab 3 ini, akan dibahas mengenai pendekatan teori yang mendukung pendekatan historical cost lebih berguna karena di bab 2  juga telah dibahas bahwa pendekatan historical cost merupakan pendekatan yang lebih baik dibandingkan model present value karena bisa memenuhi syarat reliable meskipun tidak serelevan pendekatan present value.
Baca Selengkapnya >>

18 September 2013

Manajemen Strategik : Strategi Organisasi



STRATEGI ORGANISASI

Manajemen strategi mempunyai sebuah kerangka kerja. Proses strategi manajemen terdiri dari tujuh proses dan aktivitas utama yaitu  menilai SWOT organisasi, merumuskan misi organisasi, merumuskan filosofi dan kebijakan organisasi, menetapkan tujuan strategik, menetapkan strategi organisasi, implementasi strategi organisasi, dan pengawasan strategi organisasi. Review ini akan membahas pendalaman materi mengenai bagaimana sebuah organisasi akan merumuskan strategi organisasinya.
Baca Selengkapnya >>

17 September 2013

ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION




ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION

Overview
Model nilai sekarang (present value model) menyediakan informasi yang relevan sepenuhnya kepada pengguna laporan keuangan. Dalam konteks ini informasi yang relevan didefinisikan sebagai informasi mengenai prospek ekonomi perusahaan di masa depan, terutama terkait dengan dividen, arus kas, dan profitabilitas.
Baca Selengkapnya >>

Resume SFAC 5, 6, dan 8



                   ( Pengakuan dan Pengukuran Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Bisnis)

Secara garis besar, tujuan dari SFAC No 5 adalah menentukan kriteria pengakuan yang fundamental dan panduan tentang informasi apa yang seharusnya dan kapan informasi tersebut dimasukkan ke dalam LK. Selain itu SFAC No 5 juga membicarakan masalah-masalah pengukuran yang berhubungan dengan pengakuan.
Baca Selengkapnya >>

8 September 2013

Translasi Mata Uang Asing

ALASAN TRANSLASI MATA UANG ASING


   Arus perdagangan saat ini sudah tidak bisa hanya bermain di dalam suatu negara saja, terlebih jika terdapat suatu perusahaan yang mempunyai modal dari asing. Perjanjian perdagangan bebas seperti AFTA pun membuka lebar pintu masuk bagi perdagangan antar Negara. Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak akan menjumpai masalah-masalah semacam yang banyak dijumpai dalam lalu lintas pembayaran internasional, oleh karena semua daerah kekuasaan sebuah Negara pada umumnya menggunakan mata uang yang sama.

Baca Selengkapnya >>

Kesaksian WS Rendra

Oleh: WS Rendra
Assalamualaikum wr. wb.
    Dan juga salam sejahtera untuk semuanya. Hormat saya untuk Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi dan para hakim-hakim dari Mahkamah Konstitusi yang bersidang hari ini.
   Tembakau itu tanaman asing. Tembakau dipaksakan ditanam di Indonesia bagi pembentukan modal kekuatan merkantilisme dan industri negeri Belanda yang waktu itu menjajah Indonesia. Sebagai penjajah, Nederlandse Indie akan menjadikan Indonesia sebagai perkebunan raya yang menghasilkan hasil agraria yang nanti akhirnya menjadi modal bagi pembentukan industri dan kekuatan merkantilisme di Ibu Negeri jajahan. Orang Indonesia menanam tanaman-tanaman seperti kopi, lalu termasuk tembakau dan lain sebagainya tanpa dia bisa mengekspornya sebagai tanaman yang sangat menguntungkan perdagangan luar negeri.
   Bayangkan saja para petani tembakau, getah, gula dan lain sebagainya tidak bisa mengekspornya, harus disetor kepada penjajah dan merekalah yang akan mengekspornya. Kita menanam tembakau dan kopi, tetapi yang menentukan harga dan penggunaan produk itu adalah Bremen dan Antwerpen. Jadi sebetulnya tertekan sekali keadaan para penanam tembakau itu, dari dahulu sampai sekarang. Tetapi kreativitas dari para leluhur dan para penduduk Indonesia luar biasa. Tembakau dicampur dengan klembak, tembakau dicampur dengan cengkeh, menjadi rokok klembak, menjadi rokok cengkeh dan ini suatu kreativitas yang luar biasa.
   Dari segi kebudayaan harganya sangat tinggi kreativitas semacam ini. Ini menunjukkan daya adaptasi bangsa Indonesia yang ternyata bangsa yang tidak asli, bahasanya tidak asli, tanaman tidak asli, mulai dari padi sampai irigasi, mentok, itik, semua tidak asli, sapi tidak asli, tetapi toh bisa diadaptasi dengan kreatif. Singkong tidak asli, tetapi lihat saja, singkong bisa jadi lemet, jadi macam-macam. Itu harus ada tempat untuk diperkembangkan dan dihargai daya adaptasi bangsa. Bangsa yang tidak asli roh, batin, sukma, raga, nama-nama Soekarno, Soeharto, Muhammad Yamin, semua tidak asli, Rendra tidak asli, tetapi toh bisa melahirkan kepribadian yang asli. Ini aspek budaya yang harus dihargai dan diperkembangkan.
"Rokok kretek itu sekarang dalam masa krismon bisa bertahan dengan baik karena cengkehnya dari dalam negeri, kertasnya dalam negeri, tembakau dalam negeri, saosnya dalam negeri, lalu konsumennya yang terbesar dalam negeri, sehingga akhirnya menjadi suatu kekuatan ekonomi yang baik."
   Tentu saja sebagai seniman dan budayawan saya sangat menghargai, sangat mempertimbangkan sekali proses pembangunan. Maka saya menganggap bahwa survival dari rokok kretek ini membantu kekuatan pembangunan Indonesia.
   Bayangkanlah sejak dari zaman Hindia Belanda sampai sekarang kita hidup dalam tatanan pembangunan, tatanan pemerintahan, tatanan hukum, yang berasal dari Hindia Belanda, tidak mandiri. Bukannya tidak punya ahli hukum, ahli tata negara atau ahli ekonomi, tetapi nyatanya masih terbelenggu dengan tatanan penjajahan. Hukum yang kita miliki tidak bisa membela Pancasila, padahal Pancasila sangat penting. Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia, sekarang sudah ada hokum-hukumnya. Tetapi pelanggaran terhadap kedaulatan rakyat, pelanggaran terhadap keadilan sosial, kalau dilanggar tidak ada hukumnya.
   Nah, dalam ekonomi kita tidak pernah membangun industri hulu, tidak pernah membangun modal dalam negeri, infrastrukturnya saja tidak ada. Karena apa? Karena kita terikat pada hukum penjajah Ordonansi Pajak 1925. Industri dibangun dengan tidak membangun industri hulu, dengan tidak membangun modal dalam negeri, karena modal didatangkan dari Ibu Negeri, dari Belanda, alat produksi dari Hindia Belanda, bahan baku didatangkan dari Hindia Belanda, padahal bahan mentahnya diisap dari Indonesia. Itu berlangsung sampai sekarang. Ordonansi Pajak 1925 cuma diubah namanya menjadi Undang-Undang Penanaman Modal Asing. Lalu sekarang, ya hal ini tentu saja akan dipelihara oleh kekuatan-kekuatan kapitalisme liberal yang pada dasarnya inti penjajahan yang menguasai kita. Sekarang ada kesempatan bahwa ternyata kita memiliki industri rokok cengkeh yang tidak gampang terserang krismon karena kemandiriannya dalam bahan baku, di dalam proses berproduksi, dan di dalam konsumen.
   Ini harus kita dukung, secara budaya harus kita dukung, inilah kesempatan kita mandiri, tentu saja ini tidak mengenakkan. Pengertian hegemoni global dari dunia kapitalisme liberal barangkali juga kapitalisme komunis, kapitalisme partai juga lama-lama tidak akan mengizinkan. Dunia dikuasai oleh dua macam kapitalisme sekarang ini, kapitalisme liberal dan kapitalisme komunis, kapitalisme partai yang tidak ramah pada alam, pada lingkungan, tidak ramah pada buruh, tidak ramah pada desa, tidak ramah pada agraria dan berorientasi pada kekuatan pasar, dominasi pasar.
  Dalam pergulatan, perspektif pergulatan kekuasaan ekonomi global semacam ini yang satu menganjurkan globalisasi yang lain menganjurkan revolusi internasional. Globalisasi di mana saja kapan saja sepanjang sejarah umat manusia selalu bersifat imperialistik dan menekan hak asasi manusia, menekan keadilan sosial. Jadi sekarang seandainya pemerintah itu bijaksana dan waspada, seandainya pemerintah memang mempunyai industrial tree tidak hanya sekadar pembangunan yang tanpa arah.
   Mereka bisa manfaatkan sekarang industri yang bisa berdiri di kaki sendiri ini, ini dibesarkan, dilindungi termasuk caranya beriklan segala macam dilindungi. Lalu kemudian mereka sebetulnya bisa diberi kesempatan menjadi captain of industry, menjadi pintu untuk berdirinya kekuatan nasional, pintu untuk pembentukan modal nasional, modal dalam negeri, supaya mereka akhirnya bisa membantu juga membantu industri hulu, supaya ekspansi dari usaha mereka tidak hanya furniture, tidak hanya real estate seperti mana ditekan-tekan waktu Orde Baru karena industri-industri kunci dikuasai oleh beberapa cukong saja dan diawasi oleh kekuatan luar negeri.
   Tapi sekarang kalau datang masanya kita akan membereskan diri, kita harus mencari kekuatan ekonomi apa yang bisa memelopori pembentukan industri modal dalam negeri dan lalu membentuk industri hulu. Krakatau Steel misalnya, kenapa tidak dibangun oleh kekuatankekuatan yang mampu membentuk modal dalam negeri. Krakatau Steel tidak bisa mengolah steel apa itu? Tidak bisa mengolah pasir besi. Apa itu? Lambang-lambang penjajahan saja, tipu-tipu dari kaum penjajah saja.
Nah, kalau akhirnya ini ada kekuatan bisa membentuk modal dalam negeri, bisakah kau sekarang bikin industri hulu? Bisakah Krakatau Steel diperbaiki, listrik diperbaiki, bendungan-bendungan diperbaiki, airport, alat dan sarana-sarana komunikasi semua diserahkan kepada perusahaan-perusahaan semacam ini, itu kan menguntungkan sekali. Oleh karena itu, dari segi etika dan dari segi hukum yang bebas dari aspirasi penjajah kita harus menaruh perhatian kepada faktor ini dan akhirnya kalau alasannya kesehatan dan lain sebagainya tidak fair. Junk food merajalela tapi karena itu ulah dari kekuatan asing ya dilindungi, tapi kekuatan-kekuatan dalam negeri di mana saja akan ditekan demi hegemoni utara, hegemoni kekuatan pembangunan, kapitalisme liberal, ataupun kapitalisme partai.
   Saya kira kita sebagai bangsa harus melawan kekuatan itu dan harus dengan rajin dan dengan setia, dengan semangat patriotik membela kesempatan-kesempatan bangsa kita untuk bangkit terutama di bidang ekonomi pembangunan.
Wassalamualaikum wr. wb.
Artikel ini disampaikan dalam
Sidang Mahkamah Konstitusi Perihal Pengujian UU Nomor 32 Tahun 2002
Terhadap Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
pada Selasa, 28 April 2009
komunitaskretek.or.id
Baca Selengkapnya >>

Ideologi Dibalik Rokokku

Opini

Ideologi Dibalik Rokokku

Oleh Mohamad Sobary
Seorang yang hingga umur 58 th tak pernah merokok, dan tiba-tiba merokok, jelas bukan karena salah pergaulan. Selama ini tak pernah ada yang salah dalam pergaulan saya. Para perokok berat di antara kenalan, teman dan sahabat, maupun anak buah di kantor, tetap menjadi perokok berat dan saya tak terpengaruh, kecuali merasa sumpek dan panas.
Merokok tidak sehat. Merokok mempengaruhi kesehatan lingkungan. Merokok mencabik-cabik ekonomi perokok dari keluarga miskin. Merokok menyebabkan kanker, impotensi, merusak janin, sudah saya baca dengan sebaik-baiknya dan pesan terselubung agar orang tak merokok, saya taati. Di sana dengan sendirinya mungkin ada kebenaran. Jadi saya tak pernah berusaha untuk merasa tak setuju dengan anggapan-anggapan itu.
Tapi sesudah membaca tulisan Wanda Hamilton bahwa data yang diklaim sebagai kebenaran oleh para pejuang antri rokok dianggap tidak sahih, saya mulai terlibat dalam pemikiran tentang benar-salah di dalamnya. Dan ketika disebutkan bahwa yang terjadi di tengah gerakan anti rokok  itu sebenarnya perang bisnis yang tidak adil, saya memperkukuh pemikiran mengenai ketidakadilan ini sebagai bagian dari kekuatan sosial-ekonomi yang patut diperhatikan lebih seksama. Sikap tidak adil tak bisa dibiarkan begitu saja.
Kemudian ketika Bloomberg Inisiative mengumumkan bahwa lembaga itu menyeponsori ilmuwan, kaum profesional, lembaga penelitian, lembaga yang mengamati produk dan kenyamanan hidup masyarakat yang membelinya, juga, termasuk, menyeponsori lembaga keagamaan, agar membuat fatwa haram atas rokok, maka jelas bagi saya, bahwa ada sesuatu tingkah laku yang mencerminkan keserakahan global.
Banyak pihak dipengaruhi dengan duit. Para pejabat di Departemen, tingkat menteri, di bawah menteri, gubernur, bawahannya, bupati atau wali kota dan bawahan mereka, semua menjadi korban yang berbahagia, karena limpahan duit yang tak sedikit jumlahya untuk masing-masing pihak. Mereka menjadi korban kecil, karena harus membuat aturan dan sejumlah larangan merokok, yang mungkin tak sepenuhnya cocok dengan hati nurani.
Tapi apa artinya hati nurani di jaman edan ini dibanding duit melimpah? Para pejabat itu rela membunuh hati nurani mereka sendiri demi duit. Dan sayapun makin marah. Kemarahan itu makin jelas dan makin jelas bentukideologinya. Dengan begitu apa yang pribadi, bisa dikesampingkan.
Gerakan itu alur rasionya demi kesehatan lingkungan. Tapi tak tahukah mereka, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek? Kretek kita sangat khas. Dan di negeri orang bule, kretek kita mengantam telak perdagangan rokok putih mereka. Kretek unggul. Dan karena itu mereka berhitung bagaimana kretek bisa mereka caplok.
Djie Sam Su Sampoerna sudah dikuasai Phlilip Morris. Bentuk sudah dikuasai BAT, yang sejak puluhan tahun lalu hendak mencaplok kretek kita.  Pada mulanya saya bergabung dengan asosiasi Petani Tembakau (APTI) Jawa Tengah, sebagai penasihat para pengrusnya. Saya wira wiri ke daerah tiga gunung: Sumbing, Sindoro, Perahu. Sambil melakukan penelitian, saya juga melakukan advokasi, membela para petani tadi.
Tapi persoalan berkembang sangat cepat. DPR menyusun RUU. Pe,erintah menyusun RPP. Intinya hendak membunuh kretek. Dan petani dipaksa melakukan alih fungsi lahan, untuk bercocok tanam lain selain tembakau. Ini sudah  merupakan kekerasan dan pelanggaran hak hidup yang luar biasa, karena pengaruh para kapitalis asing makin besar.
Bagi saya, mereka bukan lagi kapitalis, melainkan kapitalis yang serakah sekaligus kolonialis dan imperialis. Kapitalis silahkan saja berebut lahan bisnis dan melakukan perang bisnis secara fair, terbuka, dengan semangat kompetisi bebas yang dibangggakan Amerika Serikat. Tapi bukan kompetisi bukan perang dagang yang terjadi. Semangat kaum penjajah seperti di zaman VOC dulu, lahir kembali dalam bentuk baru.
Dengan memperalat—atau mungkin kerjasama—dengan  pejabat, aktivis, kaum profesional, ilmuwan dan kaum rohaniwan yang bekerja di lembaga keagamaan—langkah mereka menjadi makin kukuh. Dan saya pun makin gigih melakukan perlawanan dengan tulisan.
Sebagai warga negara Indonesia, yang hidup di sini, makin dan tenteram di sini, relakah saya membiarkan orang asing berjumpalitan membunuh bisinis bangsa kita sendiri? Saya tidak rela. Melihat kaum profesional, aktivis, ilmuwan, rohaniwan, teman-teman saya dijerumuskan ke jurang kehinaan macam itu, haruskah saya diam? Saya tidak rela.
Tapi apakah dengan begitu saya tak sadar telah membela kapitalis? Saya membela kapitalis Indonesia yang membayar pajak untuk negeri kita, yang memberi lapangan kerja bagi bangsa kita, yang membayar banyak pungutan, dan hitunglah cukai yang enam puluh lima trilliun itu, semua untuk Indonesia. Kalau saya membela mereka, dan melawan kapitalis yang sekaligus kolonialis dan imperialis, apa yang salah?
Saya membela petani. Saya membela pabrik,  dan semuanya demi melawan kolonialis dan imperialias yang kejam, dan menghancurkan kehidupan bangsa-bangsa Asia, Afrika dan Amerika Latin. Efek kolonialisasi dalam jiwa bangsa kita belum sembuh. Kita masih merasa minder pada bangsa Barat. Kita masih menganggap mereka suri teladan mulia.
Tak ada kemuliaan bagi penjajah. Negeri kita hancur karena mereka. Kita diadu domba karena duit. Kita bertengkar karena alasan palsu. Keuntungan ada di kaum kolonialis. Dan saya waspada. Ideologi melawan kaum kolonialis dan ipmerialis menggumpal dalam diri saya.
Lalu muncullah sebuah penelitian ilmiah Prof. Sutiman, ahli biologi,  dari Universitas Brawijaya, Malang, yang mengembangkan penelitian bertahun-tahun sebelumnya, yang dilakukan Dr. Gretha Zahar. Ibu Gretha, ahli fisika yang gigih menolong para penderita kanker yang tak sembuh di rumah sakit. Di tangan beliau mereka sembuh. Juga isteri Prof. Sutiman yang menderita kanker payudara.
Maka, sejak itu  Prof. Sutiman, ahli biologi itu lalu  melakukan penelitian laboratorium dengan temuan mengejutkan: bahwa kretek itu sehat. Ibu Gretha medmproduksi kretek sehat itu buat penyembuhan para pasien. Kretek itu disebut Divine Kretek. Isinya protein, asam amino dan banyak zat bagus lainnya. Asam amino mengganti sel-sel tubuh yang mati. Membuat kita, yang sudah degeneratif, menjadi regeneratif lagi.
Dan saya pun merokok pada usia 58 tahun lebih beberapa bulan. Saya merokok karena ideologi yang saya sebutkan di atas.
Sumber: Kompas.com
Baca Selengkapnya >>

4 September 2013

Siapa yang melakukan Fraud dan Mengapa?


SIAPA YANG MELAKUKAN FRAUD DAN MENGAPA?


PENDAHULUAN
Siapa Saja yang Terlibat dalam Fraud
     Pelaku fraud biasanya tidak dapat dibedakan dengan orang-orang yang lain dilihat dari segi karakteristik psikologi maupun demografi. Penelitian beberapa tahun yang lalu melakukan studi dengan membandingkan pelaku fraud dengan (1) narapidana yang dijebloskan di penjara karena pelanggaran hak properti dan (2) contoh yang non-kriminal dari mahasiswa/pelajar. Hasilnya, para pelaku fraud sangat berbeda dengan perbandingan nomor satu (narapidana pelanggaran hak properti).
Baca Selengkapnya >>

3 September 2013

Download Pernyataan Standar Auditing Per Tahun 2004 Dan Aturan Lainnya

Auditing

Download Pernyataan Standar Auditing (PSA 1 - 75) Per Tahun 2004 

Silahkan Klik Link Download Dibawah Ini

Baca Selengkapnya >>

Agenda Dibalik Kampanye Anti Rokok

Opini 
"Ada Paus Di Balik Batu"

PP No. 109 Tahun 2012 Dan Kampanye Anti Rokok

    
   
   Bulan Januari 2013 pemerintah Indonesia akhirnya mengesahkan PP No. 109 Tahun 2012 yang mengatur tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. PP dengan 65 pasal tersebut mengatur semua aktifitas yang berkaitan dengan rokok atau produk tembakau seperti distribusi, peredaran, penggunaan, pemasaran dan lain-lain. Pengesahan peraturan itu menjadi suatu gebrakan besar bagi komunitas anti rokok untuk mengguncang industri rokok di Indonesia. Pasalnya sekarang banyak sekali komunitas yang menentang keberadaan produk yang menyumbang pendapatan negara lebih dari 50 triliun ini. Ya, walaupun baru-baru ini Kemenkes memberitahukan bahwa pengeluaran Negara akibat rokok lebih dari 200 triliun tanpa ada pos biaya apa saja yang dikeluarkan secara rinci. Lalu apa yang menjadikan PP No. 109 ini berbahaya bagi industri rokok? 
     Hal yang paling ditonjolkan dalam peraturan ini ialah bagaimana pemerintah dapat menekan konsumsi rokok oleh masyarakat sehingga berdampak pada jumlah rokok yang beredar. Peraturan ini mengatur kriteria pemasaran produk rokok baik merk impor maupun merk lokal. Peraturan tentang kemasan menjadi hal yang paling banyak disoroti oleh para pelaku industri rokok. Pada kemasan produk rokok tidak akan dibolehkan lagi mencantumkan tagline yang bersifat promotif pada merk rokok seperti "Mild" "Rich Flavour" "Premium" atau kata-kata sejenis lainnya. Produk kemasan rokok juga harus mencantumkan gambar peringatan "bahaya merokok" didalamnya selain peringatan berupa tulisan yang sudah kita kenal sebelumnya. Kemasan rokok juga harus mencantumkan kata-kata "tidak ada batas aman” dan “mengandung lebih dari 4000 zat kimia berbahaya serta lebih dari 43 zat penyebab kanker”. 
     Iklan rokok pun diatur secara ketat dalam peraturan ini yakni salah satunya adalah iklan rokok tidak diletakkan di sampul depan dan/atau belakang media cetak, atau halaman depan surat kabar.   Iklan di media penyiaran hanya dapat ditayangkan setelah pukul 21.30 sampai dengan pukul 05.00 waktu setempat. Iklan di media luar raung untuk produk rokok juga tidak boleh diletakkan dijalan-jalan protokol. Promosi produk tembakau atau rokok juga diatur ketat disini yaitu larangan berupa tidak memberikan secara cuma-cuma, potongan harga, hadiah produk tembakau, atau produk lainnya yang dikaitkan dengan produk tembakau, tidak menggunakan logo dan/atau merek produk tembakau pada suatu kegiatan atau mensponsori kegiatan lembaga dan/atau perorangan. Cakupan dari kawasan tanpa rokokpun semakin meluas meliputi taman bermain anak-anak, tempat ibadah, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat belajar  mengajar, tempat kerja dan tempat umum lainnya. 
     Peraturan ketat ini seakan-akan mendikte masyarakat untuk menjauhi rokok sejauh mungkin dengan pencitraan produk rokok adalah produk yang bisa membuat mati seketika. Setelah banyak membaca jurnal buku maupun artikel dari berbagai sumber saya berpikir bahwa ada sisi lain selain upaya menyehatkan dari pengesahan PP No.109 tahun 2012 ini. Ada sebuah usaha untuk mematikan industri rokok dalam negeri yaitu kretek oleh penguasa industri rokok luar negeri. Indikasi lainnya yaitu adanya kepentingan dari industri farmasi. Beberapa bukti dari indikasi tersebut saya temukan diartikel-artikel pro rokok yang saya baca. 
     PP No. 109 Tahun 2012 menyebutkan bahwa rokok merupakan zat adiktif artinya rokok adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa (Wikipedia, Jurnal Kesehatan Nasional). Namun dalam pasal satu peraturan ini disebutkan khusus bahwa Zat Adiktif adalah bahan yang menyebabkan adiksi atau ketergantungan yang membahayakan kesehatan dengan ditandai perubahan perilaku, kognitif, dan fenomena fisiologis, keinginan kuat untuk mengonsumsi bahan tersebut, kesulitan dalam mengendalikan penggunaannya, memberi prioritas pada penggunaan bahan tersebut daripada kegiatan lain, meningkatnya toleransi dan dapat menyebabkan keadaan gejala putus zat.
     Anda yang merupakan seorang perokok mungkin akan tersenyum geli dengan pernyataan diatas. Pasalnya amat sangat jarang sekali perokok ketika tidak merokok selama 1 hari ataupun 2 hari akan mengalami kelelahan atau sakit luar biasa dan untuk sembuh dia harus merokok. Berbeda dengan para pengguna psikotropika, mereka akan langsung merasakan efek buruknya dalam hitungan menit berupa rasa kantuk, lelah, maupun mual dan bagi pengguna berat selang 9 jam-12 jam jika tidak memakainya lagi bisa timbul efek sakau. Dari pengertian ini saja seolah tembakau disamakan dengan narkoba. 
     Dikte dari pemerintah tentang rokok ini akan menyebabkan masyarakat menjauhi rokok dan para perokok akan menghentikan aktivitas merokoknya. Siapa yang diuntungkan? ada dua pihak yang telah saya jelaskan tadi produsen rokok luar negeri dan produsen farmasi. Produk rokok lokal atau kretek akan dibunuh karakternya dengan berbagai kampanye anti rokok yang didanai oleh produsen rokok luar negeri itu sendiri. Lalu dikte itu juga nantinya akan berdampak pada psikologis perokok untuk segera menghentikan kebiasaan merokok. Industri farmasi sadar bahwa perokok tidak bisa berhenti seketika itu juga merokok, mereka memanfaatkan hal ini dengan menjual produk-produk farmasi yang diklaim dapat membantu perokok berhenti merokok. Padahal komponen dari produk tersebut adalah nikotin dimana asal nikotin tersebut dari daun tembakau. (Wanda Hamilton, Nicotine War). (Disini lebih lengkapnya -> Agenda Anti Tembakau: Untuk Kepentingan Siapa?
     Kepentingan berikutnya, dengan dimasukkannya rokok sebagai zat adiktif yang hukumnya wajib dilarang itu. Industri farmasi berharap bisa mendapat legalitas untuk memonopoli bisnis tembakau, sebagaimana dia mendapat legalitas untuk memproduksi berbagai macam jenis narkoba. Padahal sebagaimana yang kita tahu, obat-obatan daftar “G” yang beredar secara bebas dimasyarakat, kesemuanya diproduksi oleh industry farmasi yang mendapat legalitas itu. Pengedar dan penggunanya telah banyak yang ditangkap. Namun tidak pernah ada investigasi bagaimana perjalanan obatan-obatan tersebut dari gudang pabrik farmasi hingga ke masyarakat. (Yulianto S. Wibowo, komunitaskretek.or.id)
      Banyak penelitian yang menjelaskan bahwa terdapat manfaat positif dari daun tembakau. (Baca : Membunuh NKRI). Sisi menarik lainnya adalah adanya sebuah penelitian dari seorang profesor bidang nanobiologi dari Universitas Brawijaya Prof. Sutiman tentang tembakau dan produk rokok sehatnya. Penemuan ahli kimia-fisika alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Gretha Zahar tentang “biradikal” dikembangkan lebih lanjut oleh beliau sejak tahun 2005 dan telah menghasilkan “larutan divine”. Larutan divine ini jika dioleskan pada batang rokok akan merubah oksidan yang dihasilkan rokok menjadi anti-oksidan, mengurangi kadar merkuri dalam darah dan tanpa tidak berbau. Kini beliau telah berhasil membuat filter kretek yang telah dicampur zat divine tersebut bernama Divine Kretek. 
     Kita pun mudah memahami agresivitas korporasi multinasional (MNC) untuk menguasai pasar tembakau di Indonesia. Akuisi 98% saham PT. H.M. Sampoerna oleh Philip Morris. Kemudian di tahun 2009 bulan Juni, British American Tobacco (BAT) mengakuisisi 85,125% saham Bentoel. Ada apa sebenarnya? Di satu sisi kampanye rezim kesehatan semakin gencar, di sisi lain terjadi penguasaan industri kretek nasional. Apakah kita rela terjerumus dalam propaganda yang hendak membunuh negara ini? 
     Memang telah banyak fakta yang dikaburkan oleh banyak pihak tentang manfaat tembakau demi kepentingan mereka sendiri terutama para kapitalis dari luar negeri. Untuk lebih membuka wawasan anda silahkan baca buku Nicotine war. Didalam buku tersebut ada banyak fakta menarik tentang perang memperebutkan industri nikotin. Terlalu naif jika kita sebagai masyarakat yang berusaha cerdas juga ikut-ikutan mengharamkan tembakau dan mengaburkan manfaat tembakau bagi kesehatan dengan tidak mau mempelajari dan membacanya referensi lainnya lebih lanjut. Yang arif adalah sama-sama menghargai hak antar individu. Merokok Kretek itu Nasionalis :)
Baca Selengkapnya >>

Struktur Teori Akuntansi



STRUKTUR TEORI AKUNTANSI

1.      Sifat Struktur Teori Akuntansi
Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen berikut ini:
  1. Pernyataan tujuan laporan keuangan
  2. Pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi yang terkait dengan asumsi-asumsi lingkungan dan sifat unit akuntansi
  3. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan konsep teoritis
  4. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi
Baca Selengkapnya >>

UAS Teori Akuntansi


Klik Disini

1. (Soal No 1) Apa yang saudara ketahui dengan earnings management, sifat earnings management yang natural dan artificial?
Menurut General Accepted Accounting Principe (GAAP) Manajemen laba adalah suatu proses mengambil langkah yang disengaja dalam batas prinsip akuntansi yang berterima umum baik didalam maupun diluar batas. Schipper (1989,1992) menyatakan bahwa manajemen laba adalah intervensi
Baca Selengkapnya >>

Download Ebook Teori akuntansi Scott 2009

Download Ebook Teori Akuntansi Scott Tahun 2009

Silahkan Klik Link Unduhan Dibawah Ini

Baca Selengkapnya >>

Download Kunci Jawaban (Solution Manual) Akuntansi Lanjutan Beams 11e 2011

Download Solution Manual Akuntansi Lanjutan Beams Edisi 11 Tahun 2011

Silahkan Klik Link Unduhan Dibawah Ini 


 

 


Baca Selengkapnya >>

Manajemen Risiko

  Manajemen Risiko

A. Pengertian Risiko
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. Contohnya dalam investasi saham. Volatilitas atau pergerakan naik-turun harga saham secara tajam akan membuka peluang untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun sebaliknya, jika harga bergerak ke arah yang berlawanan, maka kerugian yang akan ditanggung sangat besar.
Risiko investasi dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya perbedaan antara actual return dan expected return, sehingga setiap investor dalam mengambil keputusan investasi harus selalu berusaha meminimalisasi berbagai risiko yang timbul, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap perubahan kondisi ekonomi baik mikro ataupun makro akan mendorong investor untuk melakukan strategi yang harus diterapkan untuk tetap memperoleh return.
            Jenis-jenis risiko yang akan dihadapi perusahaan :
  Risiko Murni adalah resiko yang hanya menawarkan prospek terjadinya kerugian.contohnya meliputi risiko sebuah pabrik akan musnah karena kebakaran atau adanya tuntutan pertanggungjawaban produk yang akan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan.
  Risiko Spekulatif adalah situasi yang menawarkan adanya peluang meraih keuntungan namun juga mungkin dapat mengakibatkan kerugian. Jadi, investasi pada proyek-proyek baru dan sekuritas akan melibatkan risiko spekulatif.
  Risiko Permintaan adalah risiko yang terkait dengan permintaan atas produk atau jasa perusahaan. Karena penjualan adalah hal yang sangat penting artinya bagi seluruh bisnis, risiko permintaan adalah salah satu risiko paling signifikan yang dihadapi perusahaan.
  Risiko Lingkungan adalah risiko yang terkait dengan dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Kesadaran public selama beberapa tahun terakhir, ditambah besarnya biaya pemulihan lingkungan, telah meningkatkan pentingnya risiko ini.
  Risiko Pertanggung jawaban adalah resiko yang terkait dengan produk, jasa, atau tindakan karyawan. Contohna termasuk keputusan ganti rugi yang sangat besar yang dikenakan terhadap produsen asbes dan beberapa penyedia jasa layanan kesehatan, termasuk pula biaya yang diakibatkan oleh keslahan dalam tindakan karyawan.
  Risiko Input adalah risiko yang terkait dengan biaya input, termasuk tenaga kerja dan bahan baku. Jadi, sbuah peusahaan yang menggunakan tembaga sebagai bahan baku dalam proses produksinya akan menghadapi risiko meningkatnya biaya tembaga dan perusahaan tidak mampu membebankan kenaikan ini pada para pelanggannya.
  Risiko Keuangan adalah risiko yang diakibatkan oleh transaksi-transaksi keuangan. Jika sebuah perusahaan berencana untuk menerbitkan obligasi baru, perusahaan tersebut akan menghadapi risiko bahwa tingkat suku bunga akan naik sebelum obligasi dapat dijual dipasar.
  Risiko Properti adalah risiko yang terkait dengan rusaknya aktiva-aktiva produktif. Jadi, ancaman terjadinya kebakaran, banjir, dan huru-hara merupakan risiko property bagi perusahaan.
  Risiko Karyawan adalah risiko yang berasal dari tindakan-tindakan karyawan. Contohnya terkait dengan penggelapan, kecurangan oleh karyawan, tau tuntutan hokum yang didasarkan atas tuduhan adanya diskriminasi umur atau jenis kelamin.
              Risiko yang dapat diasuransikan adalah risiko yang dapat dilindungi oleh asuransi. 

Baca selengkapnya silahkan unduh dokumennya disini 

Baca Selengkapnya >>

Manajemen Pemasaran : Promosi

Manajemen Pemasaran


Promosi


Seiring dengan kemajuan perekonomian dari economics of scarcity (ekonomi masih langka) berubah ke economics of relative plenty (ekonomi relative banyak, barang membanjiri pasar), maka para produsen membutuhkan pengetahuan pemasaran yang semakin lama semakin canggih pula taktik dan strateginya. Dengan berkembangnya pemasaran, maka berkembang pula jenis barang dan jasa yang dihasilkan. Demikian pula semakin banyak barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh sebab itu pemasaran memberi sumbangan besar terhadap meningkatnya barang dan jasa yang diperlukan sehingga meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat semakin tinggi dan canggih pula barang dan jasa yang mereka butuhkan. Kemudian kebutuhan tersebut pada suatu waktu akan mencapai titik jenuh jika dipenuhi dengan barang tertentu saja, sehingga menuntut produsen agar selalu mencari, menciptakan barang dan jasa baru. Product development harus selalu diciptakan agar dapat mengantisipasi selera konsumen yang selalu berubah. Perlu diingat bahwa konsumen bukan hanya sekedar perlu memenuhi kebutuhan, akan tetapi mereka perlu memuaskan keinginannya (needs dan wants).    
Para pengusaha baik yang memproduksi barang maupun jasa, merasakan sangat pentingnya aktivitas marketing saat ini. Kepentingan ini sangat terasa karena adanya ancaman globalisasi, persaingan internasional yang eksplosif di samping persaingan internal dalam negeri itu sendiri. Adalah suatu keinginan bagi pengusaha besar agar mampu menerobos pasar dunia, dan jangan sampai kalah bersaing dari produk luar di pasar dalam negeri sendiri. Inilah tantangan terhadap kegiatan marketing, mencari, memelihara konsumen yang sudah ada. Selera konsumen mudah berubah, dan mereka selalu ingin mencoba produk baru, loyalitas konsumen sangat labil. Strategi pemasaran harus menjawab tantangan ini dengan berbagai taktik. Dan salah satu caranya  adalah melalui kegiatan promosi.
Tujuan dari pembahasan materi mengenai promosi ini adalah agar kita semua mengetahui lebih dalam bagaimana caranya memasarkan produk yang kita miliki ke pasaran agar menarik perhatian konsumen dan mencapai target yang kita inginkan.  
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli, dan setia kepada produk yang ditawarkan produsen.
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu unsure dalam marketing mix, yang setiap unsure dalam marketing mix memiliki tujuan tertentu. Sebagai contoh, suatu kemasan (produk) memiliki tujuan tersendiri. Dengan mendistribusikan kosmetik hanya dengan melalui sebuah toko (place) dan membuat iklan produk tersebut di sebuah majalah fashion ternama (promotion), produsen dari produk tersebut memiliki maksud tersendiri. Keempat unsure marketing mix tersebut harus diatur sedemikian rupa agar memberikan hasil yang maksimal.
Agar komunikasi pemasaran efektif, perlu dipertimbangkan :
1.      Penetapan tujuan dan respon komunikasi
2.      Penentuan sasaran komunikasi
3.      Rancangan pesan dan media komunikasi
4.      Pengembangan promotional mix
5.      Penyusunan anggaran
6.      Evaluasi dan pengendalian komunikasi
Tujuan Komunikasi Pemasaran
Tujuan komunikasi pemasaran adalah untuk menarik perhatian, menghimbau, mengingatkan, dan mempengaruhi konsumen. Maraknya media, seperti majalah dan televise, menyebabkan para pelaku pemasaran mencari cara baru untuk mendapat perhatian konsumen.
Para pelaku pemasaran juga bermaksud untuk mengingatkan akan produk lama mereka. Iklan yang bertujuan untuk mengingatkan konsumen terkadang memperkenalkan inovasi baru dalam produk lama mereka. Contoh: coca cola dan pepsi-cola mempromosikan produk mereka untuk sarapan-inovasi baru.
Persuasi adalah tujuan utama dalam periklanan. Iklan yang persuasive mempengaruhi konsumen agar mencoba produk baru atau mengganti merk. Promosi dapat menentramkan hati konsumen. Contohnya beberapa perusahaan penerbangan membuat iklan yang menginformasikan kemampuan mesin pesawat yang mereka buat.  
Promotional Mix
“Promotion Mix” merupakan gabungan atau kombinasi yang paling baik dari variable-variabel seperti dari periklanan, penjualan pribadi, pemasaran langsung, promosi penjualan, dan public relation, yang semuanya direncanakan untuk membantu pencapaian tujuan program pemasaran perusahaan. Fungsi umumnya adalah berkomunikasi dengan penerima sasaran
Pengaruh dalam Perkembangan Promotion mix
Faktor yang mempengaruhi unsur yang akan digunakan dalam promotion mix adalah sebagai berikut:
1. Pelaku pemasaran
Pelaku pemasaran dapat menggunakan strategi “mendorong” dan “menarik”. Strategi mendorong adalah strategi dimana produsen secara aktif mempromosikan produk melalui perantara, yang juga secara aktif mempromosikan produk ke konsumen akhir. Sebagai contoh, produsen mempromosikan produk pada retailer, dan retailer mempromosikan produk pada konsumen.
Strategi “menarik” adalah dimana produsen memfokuskan usaha promosi langsung kepada konsumen akhir, sehingga tidak melalui perantara dahulu.
Para pelaku pemasaran sering menggunakan strategi mendorong dan menarik. Contohnya, produsen kue menggunakan strategi mendorong saat penjual menganjurkan supermarket untuk memberi banyak ruang untuk kue yang dijual.
  1. Sasaran Pasar
Sasaran pasar mempengaruhi pilihan unsure dalam promotion mix. Jika sasarannya adalah konsumen, seperti bentuk promosi nonpribadi sebagai periklanan lebih disukai. Penjualan pribadi mendapat banyak perhatian dalam promotion mix yang sasarannya adalah pembeli yang berupa organisasi.
  1. Produk
Berbagai produsen bersaing untuk mencari inovasi terbaru dalam produk mereka, tentunya untuk berlomba-lomba menarik perhatian konsumen.
  1. Situasi
Promotion mix dipengaruhi oleh berbagai factor dalam lingkungan perusahaan. Situasi perusahaan bentuk promosi penjualan.
Unsur-Unsur dalam Promotional Mix
  1. Periklanan
Periklanan adalah suatu bentuk pembayaran komunikasi public melalui media massa mengenai suatu produk yang sedang diperkenalkan suatu perusahaan.
v  Bentuk Periklanan
  1. Product Advertising
Product advertising adalah promosi yang focus pada penjualan barang dan jasa. Para pelaku pemasaran menggunakan product advertising untuk mempromosikan fitur, keuntungan, dan kegunaan barang dan jasa mereka.
Cooperative advertising adalah salah satu bentuk product advertising dimana suatu perusahaan membayar sebagian dari biaya retailer untuk mengiklankan produk di pasar local milik retailer. Hal ini memberikan sedikit biaya tambahan kepada retailer untuk menyediakan dan mempromosikan produk milik perusahaan tersebut.
  1. Institusional Advertising
Institusional advertising adalah bentuk promosi yang lebih focus pada image suatu kategori produk, perusahaan, atau asosiasi industri, daripada suatu merk tertentu.
v  Manajemen Periklanan
  1. Sasaran Audiens
Sasaran audiens adalah orang yang menjadi sasaran kampanye iklan. Hal ini serupa atau menjadi bagian khusus dalam sasaran pasar.
  1. Tujuan periklanan
Tujuan periklanan dapat berupa penjualan atau komunikasi. Tujuan periklanan yang mengarah pada penjualan dapat berupa “meningkatkan penjulan dollar hingga 10miliar dollar tahun depan”, sedangkan tujuan periklanan yang mengarah pada komunikasi dapat berupa “menciptakan kesadaran suatu merk dimana 80% dari sasran audiens di tahun pertama orientasi merk”.
  1. Mengatur budget periklanan
Ada banyak cara untuk mengatur budget iklan. Beberapa lebih mengacu pada perubahan, seperti menghabiskan persentase penjualan. Cara yang paling baik adalah untuk merencanakan tujuan iklan dan kemudian menghitung berapa jumlah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Jumlah dari perhitungan ini menjadi budget iklan.
  1. Mengembangkan Strategi Kreatif
Mengembangkan strategi kreatif meliputi:
1)      Menentukan pada pesan penjualan
Pesan penjualan adalah ide dasar seorang pengiklan untuk berkomunikasi. Untuk mengembangkan pesan penjualan, pengiklan harus menerjemah fitur-fitur suatu produk hingga menjadu suatu keuntungan.
2)      Merumuskan pembuatan pesan
Pembuatan periklanan harus menunjukkan bagaimana suatu produk akan menguntungkan prospek. Contoh pembuatan adalah testimony dari selebriti, humor, dan karakter animasi untuk melambangkan produk.
3)      Pembuatan unsure iklan
Para pengiklan sering mengikuti proses AIDA, yaitu attention(perhatian), interest(minat), desire(hasrat), dan action(tindakan) dalam pembuatan unsure-unsur iklan. Proses AIDA adalah rangkaian unsure dimana para pelaku pemasaran berharap untuk memimpin sasaran konsumen melalui usaha promosi.
4)      Menyediakan perintah teknis untuk produksi iklan
Pekerjaan teknis dalam memproduksi iklan adalah tugas seorang pengarah seni dalam periklanan cetak dan produser dalam penyiaran periklanan. Seorang pengarah seni menyiapkan layout iklan dan instruksi untuk pengaturan dan pencetakan iklan. Seorang pengarah radio menyiapkan iklan dari script yang didalamnya terdapat kata-kata yang akan dibicarakan dan aturan untuk musik atau efek suara. Seorang pengarah tv juga bekerja dengan script namun lebih sering menggunakan storyboard. Storyboard adalah urutan dari sketched frame yangmenunjukkan tindakan kata-kata yang akan diucapkan dan aturan teknis dalam pembuatan iklan.
  1. Penjualan Pribadi
Penjualan pribadi adalah proses antar dua orang dimana penjual mempelajari keinginan calon pembeli dan mencari kepuasan dengan membuat sebuah penjualan.
v  Tujuan Penjualan Pribadi
1.      menemukan calon pelanggan
2.      mengubah harapan para pelanggan
3.      menjaga kepuasan pelanggan
v  Tugas Penjualan Pribadi
Tugas penjualan pribadi adalah aktivitas yang terdiri dari satu atau lebih dari 3 tujuan penjualan pribadi dan diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu:
1)      Order-getting task (pesan-dapat)
Focus pada mengubah harapan pelanggan dan mendapat pembeli beberapa produk yang juga membeli produk lain yang mereka jual.
2)      Order-taking task
Focus pada membangun ulang penjualan, dan penjual menghubungi pelanggan mereka secara berkala dan menulis pesanan untuk mengisi persediaan.
3)      sales-support task (mendukung penjualan)
penjual yang melakukan tugas mendukung penjualan(sales-support task) membantu para penjual order-getting dan order-taking menemukan calon, mengubah mereka, dan mempertahankan kepuasan pelanggan setelah penjualan.
v  Proses Penjualan Pribadi
1.      Prospek
Prospek memiliki arti mengutamakan kegiatan penjualan. Mengkualifikasi berarti menganalisa kegiatan penjualan untuk kemungkinan transaksi dan keuntungan sebagai pelanggan. Prospek yang berkualitas adalah ketika:
a.       mendapatkan manfaat dari membeli produk
b.      dapat menghasilkan produk
c.       memutuskan untuk membuat keputusan membeli
2.      Penyiapan pra-pendekatan
Pra-pendekatan telah selesai sebelum penjual melakukan prospek. Hal ini meliputi mengumpulkan informasi mengenai latar belakang prospek, keperluan produk, dan aturan dalam proses pembelian.
3.      Pendekatan Prospek
Pendekatan adalah aturan dimana penjual memilih untuk mendapat akses menuju prospek, penetapan hubungan, dan mengembangkan perhatian dan minat. Pendekatan menuju pelanggan baru dapat menimbulkan pengaturan kesepakatan melalui telepon.
4.      Pembuatan Presentasi Penjualan
Format presentasi penjualan terdiri dari:
Ø  Penjualan respon stimulus
Pendekatan untuk membuat presentasi penjualan dimana penjual membawakan pembicaraan penjualan yang selalu diingat, termasuk beberapa kata kunci (stimuli) untuk menghasilkan respon menyenangkan oleh prospek.
Ø  Penjualan pemecahan masalah
Pendekatan untuk membuat presentasi penjualan yang focus pada pencarian kebutuhan prospek dan pada penjual yang berperan sebagai konsultan prospek.
5.      Menangani Pertentangan
Sebagian besar prospek akan memiliki pertentangan untuk pembelian. Para penjual mencoba untuk mencegah dan menutupinya dalam presentasi mereka.
6.      Menutup penjualan
7.      Evaluasi penjualan
Setelah menutup penjualan, penjual harus mengevaluasi untuk memastikan pesanan dapat diantar tepat waktu, dan produk dapat sampai tujuan dalam kondisi utuh, dan jika perlu terpasang dengan benar.
  1. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah system interaktif pemasaran yang menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk mempengaruhi respons pengukuran yang spesifik atau transaksi di setiap lokasi.
v  Database Pemasaran
Para pelaku pemasaran dapat menargetkan usaha pemasaran individual karena mereka biasanya bekerja dengan database pemasaran. Database pemasaran adalah kumpulan data mengenai calon pelanggan suatu perusahaan. Hal ini termasuk daftar nama, alamat, nomer telepon, kebiasaan pembelian dan lain-lain.
v  Media Respons Langsung
Media respons langsung termasuk iklan-iklan majalah yang menyajikan instruksi pemesanan dari pelaku pemasaran. Media respons langsung sering dikombinasikan dalam kampanye multimedia. Contohnya adalah pencampuran antara telepon dan tv di respon langsung periklanan tv. Selain itu juga terdapat pencampuran antara telepon dan majalah dan telepon pemesanan dari catalog.
  1. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah kegiatan menawarkan hadiah untuk periode terbatas yang menyebabkan respon dari sasaran pelanggan, perusahaan penjual, atau perantara.
Tujuan penggunaan sales promotion, diantaranya:
  1. Menarik para pembeli baru
  2. Memberi hadiah kepada langganan lama
  3. Menyuruh pembeli agar mengulangi pembeliannya
  4. Mencegah konsumen lari ke merk lain
  5. Meningkatkan loyalitas konsumen
  6. Meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek.
v  Promosi Penjualan Konsumen
Kupon adalah promosi penjualan yang paling umum, yang biasanya sampai pada sasaran dengan cara tertera pada surat kabar. Tawaran khusus cetak, terpasang, dan tertera dalam kemasan produk. Sampel dapat dibuat tersedia dalam ukuran percobaan atau dibagikan dengan cuma-cuma. Kontes konsumen membutuhkan kontestan untuk bersaing mendapatkan hadiah dengan menunjukkan bakat.
v  Promosi penjualan nonkonsumen
Berbagai promosi penjualan mengarah pada penjual. Pertemuan penjualan membantu untuk memotivasi kekuatan penjualan dengan memberikan saran. Kontes penjualan menawarkan uang atau barang untuk penjual yang meraih tujuan penjualan tertentu. Para pemilik pabrik menyediakan perantara dengan tanda toko, rak display, brosur dan media cetak lainnya. Produsen juga dapat mengatur bersama para perantara untuk toko demonstrasi khusus produk mereka. Push money adalah pembayaran tunai untuk penjual dealer untuk memberikan usaha penjualan produk tambahan milik produsen
  1. Hubungan Umum (Public Relation)
Public relation adalah komunikasi yang membentuk dan menciptakan kesan suatu perusahaan. Beberapa bentuk lembaga periklanan adalah bagian dari public relation. Iklan tersebut mencoba menciptakan kesan positif pada perusahaan. Bagian lain yang berhubungan dengan public relation adalah kontak langsung dan publisitas. Public relation kontak diantaranya penulisan surat untuk pelanggan, penyediaan tur dan dukungan event. Publisher adalah penutupan dalam media massa mengenai suatu perusahaan dan produk, karyawan, atau tindakan perusahaan tersebut.
  1. Kekuatan dan keterbatasan dari promosi secara keseluruhan
Kekuatan utama dari promosi adalah menaikkan angka penjualan. Keuntungan hanya terjadi jika pada kasus-kasus dimana promosi penjualan berhasil mengajak pelanggan-pelanggan baru untuk mencoba produk mereka dan di mana para pelanggan baru tersebut lebih menyukai produk baru tersebut dibandingkan dengan produk merk lama yang biasa mereka pakai. Namun banyak promosi penjualan hanya dapat menarik minat orang-orang yang suka berganti merk, yaitu mereka yang mencari harga yang paling murah, yang secara alamiah akan mencampakkan satu merk jika merk lain sedang diobral. Promosi penjualan biasanya kurang memungkinkan untuk membujuk pengguna-pengguna loyal dari merk lain dan pindah ke merk perusahaan anda. Promosi penjualan bekerja sangat buruk pada pasar produk yang memiliki kemiripan merk yang tinggi. Promosi cenderung untuk menarik minat orang-orang yang suka beralih merk yang mencari harga murah atau hadiah-hadiah dan mereka yang tidak setia pada satu merk. Lebih baik menggunakan promosi penjualan pada pasar-pasar produk yang memiliki ketidakmiripan merk yang tinggi, dimana pelanggan baru akan merasa bahwa mereka lebih menyukai produk anda dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya daripada produk-produk yang menjadi pilihan mereka sebelumnya. Promosi penjualan cenderung untuk lebih banyak digunakan oleh merk-merk yang lebih kecil memiliki lebih sedikit dana untuk dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang sedikit dana. 
KESIMPULAN

Promosi adalah komunikasi yang memberi informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk, yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli. Promosi merupakan bagian dari marketing mix.
Promotion mix terdiri dari:
1.      Periklanan(advertising)
2.      Penjualan Pribadi (personal selling)
3.      Pemasaran Langsung (direct marketing
4.      Promosi Penjualan (sales promotion)
5.      Hubungan umum (public relation)
Walaupun promosi mempunyai tujuan mempengaruhi selera dan cita rasa, namun keputusan terakhir tetap berada di tangan konsumen bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Prof.DR.H.Buchori.2008.Pengantar Bisnis.Bandung:ALFABETA
Schoell, William F,Gary Dessler,John A. Reinecke.1993.Introduction to Business. Boston:Allyn and Bacon
Cateora Philip R, Graham John L. : Pemasaran Internasional, Edisi 13, Salemba Empat, Jakarta, 2007
Baca Selengkapnya >>