KEPUTUSAN
A. OVERVIEW
Informasi berguna jika
informasi tersebut bisa memicu
investor untuk mengubah kepercayaan dan tindakan mereka. Tingkat efektivitas
dapat di ukur dengan tingkat perubahan harga yang mengikuti penerbitan
informasi.
Perspektif informasi dalam laporan keuangan bukanlah pendekatan yang
mengakui tanggung jawab individual dalam memprediksi kinerja perusahaan masa
depan yang berfokus kepada pemberian informasi yang berguna. Pendekatan
mengakui bahwa pasar akan bereaksi kepada informasi yang berguna dari suatu
sumber, termasuk laporan keuangan.
Informasi merupakan
komoditi yang sangat kompleks dan nilai pribadi atau sosialnya tidaklah sama.
Salah satu dasar perbedaannya adalah biaya.
Pasar-pasar saham akan menjadi lebih efisien sejauh harga saham
memberikan indikator yang baik
bagi kesempatan investasi. Namun demikian, apa yang tidak bisa dilakukan
oleh para akuntan adalah ketika mereka mengklaim bahwa kebijakan akuntansi
terbaik adalah kebijakan yang menghasilkan respon pasar paling besar.
B. GARIS BESAR MASALAH PENELITIAN
Alasan
Respon Pasar
Kita memulai dengan memeriksa ulang alasan-alasan mengapa kita akan
memprediksi bahwa harga pasar saham perusahaan akan merespon informasi laporan
keuangannya. Berikut prediksi-prediksi tentang perilaku investor sebagai respon
terhadap laporan keuangan:
1.
Investor memiliki kepercayaan sebelumnya tentang hasil
yang diharapkan dan resiko saham perusahaan. Kepercayaan-kepercayaan sebelumnya
ini akan didasarkan kepada semua
informasi yang tersedia, termasuk harga pasar, hingga sesaat sebelum
pelaporan pendapatan bersih sekarang.
2.
Dalam mengeluarkan laporan pendapatan bersih tahun
berjalan, beberapa investor tertentu pasti akan memutuskan untuk menjadi lebih
terinfomasi, dengan cara menganalisis angka-angka pendapatannya.
3.
Para investor yang sudah merevisi kepercayaan mereka
yang meningkat tentang profitabilitas dan pendapatan di masa mendatang akan
cenderung membeli saham perusahaan pada harga pasar mereka saat ini, dan
sebaliknya bagi investor yang telah memperbaiki kepercayaan yang cenderung
menurun.
4.
Kita akan berharap untuk mengamati volume saham-saham
yang diperdagangkan akan meningkat ketika perusahaan melaporkan pendapatan
bersihnya.
Menemukan
Respon Pasar
- Teori pasar yang efisien mengimplikasikan bahwa pasar akan bereaksi cepat terhadap informasi baru. Oleh karena itu, perlu diketahui kapan laporan pendapatan bersih periode berjalan pertama kali dipublikasikan. Jika peneliti mencari volume dan dampak harga meskipun telat beberapa hari, maka tidak ada dampak yang mungkin diamati meskipun sebenarnya sudah ada. Jika pasar efisien bereaksi, seharusnya terjadi dalam narrow window atau di sekitar tanggal pengumuman.
- Berita baik ataupun buruk dalam laporan pendapatan bersih biasanya di evaluasi berkaitan dengan apakah yang investor harapkan. Peneliti harus mendapatkan kepastian apa yang diharapkan para investor atas pendapatan bersih yang terjadi. Hal ini akan bisa ditemukan dengan menggunakan peramalan para analis tentang pendapatan selama tiga bulan atau satu tahun atau mungkin dengan memproyeksikan time series laporan pendapatan bersih sebelumnya.
- Selalu ada banyak peristiwa yang terjadi yang mempengaruhi volume dan harga saham perusahaan. Hal ini berarti bahwa pasar merespon laporan pendapatan bersih akan sulit ditemukan. Pentingnya untuk memisahkan dampak faktor-faktor eksternal terhadap hasil saham.
Membandingkan
Pengembalian Dan Pendapatan
Peneliti empiris sekarang dapat membandingkan pendapatan saham tidak
normal pada hari 0 seperti yang dihitung diatas dengan komponen-komponen yang
tidak diharapkan dari laporan pendapatan bersih perusahaan periode berjalan.
Jika pendapatan yang tidak diharapkan ini menjadi good news maka, dari pasar sekuritas efisien yang
diketahui, pengembalian saham abnormal positif menunjukkan bukti bahwa investor
rata-rata bereaksi menyenangkan terhadap berita bagus yang tidak diharapkan
dalam hal pendapatan. Jika hasil abnormal positif dan negatif yang berada di
sekitar berita pendapatan bagus dan buruk ditemukan pada perusahaan sampel,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa prediksi yang didasarkan kepada teori
keputusan dan teori pasar saham diterima. Hal ini akan mendukung pendekatan
nilai kegunaan keputusan terhadap akuntansi dan laporan keuangan, karena jika
para investor tidak menemukan nilai manfaat dari informasi
pendapatan bersih yang dilaporkan, maka respon pasar akan sulit untuk di
amati.
Metodologi ini bukanlah bukti yang absolut – sejumlah asumsi dan estimasi
harus dibuat. Berikut komplikasi
yang ada: 1) bahwa informasi spesifik lain seringkali muncul disekitar waktu
pengumuman pendapatan perusahaan. 2) estimasi beta perusahaan, yang diperlukan
untuk memisahkan hasil perusahaan-luas dan perusahaan khusus. Sebagaimana
disebutkan, estimasi ini biasanya didasarkan kepada analisis regresi data
sebelumnya yang menggunakan model pasar. Selanjutnya, estimasi beta merupakan
slop dalam garis regresi. Jika estimasi beta berbeda dengan beta yang
sesungguhnya, hal ini akan mempengaruhi kalkulasi hasil abnormal, yang
kemungkinan akan membiasakan hasil penelitian. Terdapat berbagai ancaman cara
untuk menangani masalah komplikasi ini.
C. EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC)
Alasan
untuk Respon Pasar Diferensial
Koefisien respon pendapatan (earning
response coefficient) mengukur tingkat sejauh mana pendapatan pasar abnormal dari suatu sekuritas dalam
merespon komponen yang tidak diduga dari pendapatan yang dilaporkan dari suatu
perusahaan yang menerbitkan sekuritas tersebut. Sejumlah alasan dapat
dinyatakan untuk respon pasar diferensial pada pendapatan berbasis biaya
historis, yaitu sebagai berikut:
- Beta: Ketika investor melihat pendapatan sekarang sebagai indikator earningpower dan hasil mendatang, semakin beresiko hasil-hasil di waktu mendatang maka semakin rendah reaksi investor terhadap jumlah pendapatan yang diharapkan.
- Struktur Modal: ERC untuk perusahaan dengan leverage tinggi akan lebih rendah daripada perusahaan dengan sedikit hutang atau tidak ada hutang sama sekali, yang lain dianggap sama.
- Persistensi merupakan konsep yang cukup menantang dan memiliki manfaat. Satu alasannya, seperti dikemukakan oleh Ramakrishnan dan Thomas (1991) (R&T) adalah bahwa komponen-komponen yang berbeda dari pendapatan bersih bisa memiliki persistensi yang berbeda.
- Kualitas Pendapatan: Semakin tinggi ERC dalam pendapatan dengan kualitas yang semakin tinggi.
- Kesempatan tumbuh: untuk dasar alasan yang berhubungan dengan persistensi diatas dan argumen kualitas penerimaan, GN dan BN dalam penerimaan saat ini dapat mengemukakan prospek pertumbuhan masa mendatang bagi perusahaan, dan oleh karena itu juga mengarah pada ERC yang lebih tinggi.
- Muatan Informasi dari Harga: Harga pasar itu sendiri secara parsial merupakan informasi tentang nilai perusahaan di waktu mendatang. Alasannya adalah bahwa agregat harga pasar semuanya secara publik mengetahui informasi tentang perusahaan, bukan sekedar informasi akuntansinya saja.
Implikasi
Penelitian ERC
Kita harus yakin bahwa kita melihat alasan mengapa para akuntan berkepentingan dengan respon pasar
terhadap informasi akuntansi keuangan.
1. Mendukung argumen untuk
mengembangkan pengungkapan karakteristik dan substansi instrumen keuangan,
termasuk “off-balance-sheet”.
2. Pengungkapan komponen pendapatan
bersih berguna bagi para investor.
3. Kemampuan para akuntan untuk
memberikan informasi yang berguna bagi investor akan meingkat ketika akuntan
meningkatkan pemahaman secara lebih baik tentang respon investor kepada
informasi laporan keuangan.
D. SURAT KEBERATAN TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI
TERBAIK
Kita telah menyatakan bahwa akuntan dapat diarahkan oleh reaksi pasar
sekuritas dalam menentukan kegunaan informasi akuntansi keuangan. Hal ini menarik kesimpulan bahwa
kebijakan akuntansi terbaik adalah salah satu yang menghasilkan respon harga
pasar terbesar. Investor kemungkinan
akan menganggap informasi skuntansi sebagai sesuatu yang berguna meskipun dari
sudut pandang masyarakat biaya dari informasi ini lebih banyak daripada manfaat
kepada investor atau pasar modal.
Para akuntan dapat bertindak sebaik mungkin tentang seberapa jauh mereka
bisa memberikan informasi yang berguna bagi para investor, namun hal ini tidak
berarti bahwa masyarakat akan lebih kaya. Alasannya adalah bahwa informasi
memiliki karakteristik barang publik. Barang publik dimana barang yang dipakai
oleh satu orang, tanpa merusaknya sehingga orang lain bisa menggunakannya.
Konsumsi barang pribadi mengeliminir kemanfaatanya bagi konsumen lain.
Namun demikian, seorang investor dapat menggunakan informasi didalam laporan tahunan tanpa
mengeliminasi kemanfaatannya bagi investor lain. Sebagai akibatnya, supplier
barang barang publik memiliki masalah pengeluaran biaya atas produk-produk ini,
sehingga kita seringkali menyaksikannya disediakan oleh badan pemerintahan atau
kuasai-pemerintahan. Memang, laporan
tahunan perusahaan tidak berarti “bebas”. Investor pada akhirnya akan
membayarnya melalui harga produk yang lebih tinggi. Investor kan menganggap
informasi akuntansi sebagai sesuatu yang berguna meskipun dari sudut pandang
masyarakat biaya dari informasi ini lebih banyak daripada manfaat kepada
investor atau pasar modal.
E. ISI INFORMASI RRA
Secara apriori kita akan menduga bahwa jika informasi yang berorientasi
nilai terbuka menjadi bermanfaat bagi para investor, maka akan masuk dalam
industri minyak dan gas. Kita akan berpendapat (misalnya) bahwa biaya histris
dan nilai pasar secara khusus cenderung berbeda dalam industri ini – sebuah
perusahaan yang beruntung (dengan biaya rendah)mungkin menemukan sumber keuntungan
yang sangat besar.. Ketika begitu banyak nilai perusahaan minyak (baik
perusahaan pengeksplorasi maupun perusahaan yang memproduksi minyak dan gas)
bergantung kepada cadangannya, saham dari perusahaan tersebut nampaknya rentan
dengan masalah asimetri informasi.
Banyak sekali dasar alasan yang dikemukakan atas kelemahan hasil RRA. 1)
masalah rehabilitas. Mungkin RRA sangat tidak tepat untuk bisa dikatakan
berguna, dan hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Magliolo. 2)
penelitian menghadapi kesulitan metodologis yang lebih rumit daripada yang
ditemukan dalam reaksi pasar terhadap pendapatan bersih. Salah satu masalahnya
adalah dalam menemukan masalah waktu dimana pasar pertama kali menyadari
informasi RRA. 3) bahwa informasi yang berbasis biaya historis tentang cadangan
minyak dan gas bisa lebih memiliki nilai relevan daripada yang diimplikasikan
dalam pembahasan yang dikemukakan diatas.
Namun kita tidak boleh sembrono dalam menyalahkan pasar tentang lemahnya
daya dukung. Sebagai ganti dari pencarian
hubungan langsung antara informasi laporan keuangan lain dengan hasil sekuritas
abnormal, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh penelitian-penelitian diatas,
terdapat pendekatan secara tidak langsung yang menghubungkan informasi lain
dengan kualitas pendapatan. Interpretasi atas informasi ini adalah bahwa
perusahaan sudah menggunakan cadangannya untuk meningkatkan penjualan dalam
jangka pendek. Jika demikian, maka pendapatan langsung menjadi berkurang, hal
itu dikarenakan pendapatan-pendapat tersebut mencakup komponen yang tidak tetap
yang tentu saja berdampak buruk jika tidak ditemukan cadangan baru.
Selanjutnya, reaksi pasar terhadap informasi cadangan tambahan akan mudah
ditemukan ERC rendah jika dibandingkan dengan reaksi langsung terhadap informasi
cadangan itu sendiri.
No comments :
Post a Comment