Welcome to My Blog. Semoga Bermanfaat :)(Akuntansi | Al-Catraz | Hobby | Opini | Other Story)

14 March 2014

PERSPEKTIF INFORMASI DALAM KEBERMANFAATAN KEPUTUSAN



PERSPEKTIF INFORMASI DALAM KEBERMANFAATAN
KEPUTUSAN

A.    OVERVIEW
Informasi  berguna jika  informasi  tersebut bisa memicu investor untuk mengubah kepercayaan dan tindakan mereka. Tingkat efektivitas dapat di ukur dengan tingkat perubahan harga yang mengikuti penerbitan informasi.
Perspektif informasi dalam laporan keuangan bukanlah pendekatan yang mengakui tanggung jawab individual dalam memprediksi kinerja perusahaan masa depan yang berfokus kepada pemberian informasi yang berguna. Pendekatan mengakui bahwa pasar akan bereaksi kepada informasi yang berguna dari suatu sumber, termasuk laporan keuangan.
Informasi merupakan komoditi yang sangat kompleks dan nilai pribadi atau sosialnya tidaklah sama. Salah satu dasar perbedaannya adalah biaya. Pasar-pasar saham akan menjadi lebih efisien sejauh harga saham memberikan indikator yang baik bagi kesempatan investasi. Namun demikian, apa yang tidak bisa dilakukan oleh para akuntan adalah ketika mereka mengklaim bahwa kebijakan akuntansi terbaik adalah kebijakan yang menghasilkan respon pasar paling besar.

B.     GARIS BESAR MASALAH PENELITIAN
Alasan Respon Pasar
Kita memulai dengan memeriksa ulang alasan-alasan mengapa kita akan memprediksi bahwa harga pasar saham perusahaan akan merespon informasi laporan keuangannya. Berikut prediksi-prediksi tentang perilaku investor sebagai respon terhadap laporan keuangan:
1.      Investor memiliki kepercayaan sebelumnya tentang hasil yang diharapkan dan resiko saham perusahaan. Kepercayaan-kepercayaan sebelumnya ini akan didasarkan kepada semua  informasi yang tersedia, termasuk harga pasar, hingga sesaat sebelum pelaporan pendapatan bersih sekarang.
2.      Dalam mengeluarkan laporan pendapatan bersih tahun berjalan, beberapa investor tertentu pasti akan memutuskan untuk menjadi lebih terinfomasi, dengan cara menganalisis angka-angka pendapatannya.
3.      Para investor yang sudah merevisi kepercayaan mereka yang meningkat tentang profitabilitas dan pendapatan di masa mendatang akan cenderung membeli saham perusahaan pada harga pasar mereka saat ini, dan sebaliknya bagi investor yang telah memperbaiki kepercayaan yang cenderung menurun.
4.      Kita akan berharap untuk mengamati volume saham-saham yang diperdagangkan akan meningkat ketika perusahaan melaporkan pendapatan bersihnya.

Menemukan Respon Pasar
  1. Teori pasar yang efisien mengimplikasikan bahwa pasar akan bereaksi cepat terhadap informasi baru. Oleh karena itu, perlu diketahui kapan laporan pendapatan bersih periode berjalan pertama kali dipublikasikan. Jika peneliti mencari volume dan dampak harga meskipun telat beberapa hari, maka tidak ada dampak yang mungkin diamati meskipun sebenarnya sudah ada. Jika pasar efisien bereaksi, seharusnya terjadi dalam narrow window atau di sekitar tanggal pengumuman.
  2. Berita baik ataupun buruk dalam laporan pendapatan bersih biasanya di evaluasi berkaitan dengan apakah yang investor harapkan. Peneliti harus mendapatkan kepastian apa yang diharapkan para investor atas pendapatan bersih yang terjadi. Hal ini akan bisa ditemukan dengan menggunakan peramalan para analis tentang pendapatan selama tiga bulan atau satu tahun atau mungkin dengan memproyeksikan time series laporan pendapatan bersih sebelumnya.
  3. Selalu ada banyak peristiwa yang terjadi yang mempengaruhi volume dan harga saham perusahaan. Hal ini berarti bahwa pasar merespon laporan pendapatan bersih akan sulit ditemukan. Pentingnya untuk memisahkan dampak faktor-faktor eksternal terhadap hasil saham.

Membandingkan Pengembalian Dan Pendapatan
Peneliti empiris sekarang dapat membandingkan pendapatan saham tidak normal pada hari 0 seperti yang dihitung diatas dengan komponen-komponen yang tidak diharapkan dari laporan pendapatan bersih perusahaan periode berjalan. Jika pendapatan yang tidak diharapkan ini menjadi good news  maka, dari pasar sekuritas efisien yang diketahui, pengembalian saham abnormal positif menunjukkan bukti bahwa investor rata-rata bereaksi menyenangkan terhadap berita bagus yang tidak diharapkan dalam hal pendapatan. Jika hasil abnormal positif dan negatif yang berada di sekitar berita pendapatan bagus dan buruk ditemukan pada perusahaan sampel, peneliti dapat menyimpulkan bahwa prediksi yang didasarkan kepada teori keputusan dan teori pasar saham diterima. Hal ini akan mendukung pendekatan nilai kegunaan keputusan terhadap akuntansi dan laporan keuangan, karena jika para investor tidak menemukan nilai manfaat dari  informasi  pendapatan bersih yang dilaporkan, maka respon pasar akan sulit untuk di amati.
Metodologi ini bukanlah bukti yang absolut – sejumlah asumsi dan estimasi harus dibuat. Berikut komplikasi yang ada: 1) bahwa informasi spesifik lain seringkali muncul disekitar waktu pengumuman pendapatan perusahaan. 2) estimasi beta perusahaan, yang diperlukan untuk memisahkan hasil perusahaan-luas dan perusahaan khusus. Sebagaimana disebutkan, estimasi ini biasanya didasarkan kepada analisis regresi data sebelumnya yang menggunakan model pasar. Selanjutnya, estimasi beta merupakan slop dalam garis regresi. Jika estimasi beta berbeda dengan beta yang sesungguhnya, hal ini akan mempengaruhi kalkulasi hasil abnormal, yang kemungkinan akan membiasakan hasil penelitian. Terdapat berbagai ancaman cara untuk menangani masalah komplikasi ini.

C.    EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC)
Alasan untuk Respon Pasar Diferensial
Koefisien respon pendapatan (earning response coefficient) mengukur tingkat sejauh mana pendapatan pasar abnormal dari suatu sekuritas dalam merespon komponen yang tidak diduga dari pendapatan yang dilaporkan dari suatu perusahaan yang menerbitkan sekuritas tersebut. Sejumlah alasan dapat dinyatakan untuk respon pasar diferensial pada pendapatan berbasis biaya historis, yaitu sebagai berikut:
  1. Beta: Ketika investor melihat pendapatan sekarang sebagai indikator earningpower dan hasil mendatang, semakin beresiko hasil-hasil di waktu mendatang maka semakin rendah reaksi investor terhadap jumlah pendapatan yang diharapkan.
  2. Struktur Modal: ERC untuk perusahaan dengan leverage tinggi akan lebih rendah daripada perusahaan dengan sedikit hutang atau tidak ada hutang sama sekali, yang lain dianggap sama.
  3. Persistensi merupakan konsep yang cukup menantang dan memiliki manfaat. Satu alasannya, seperti dikemukakan oleh Ramakrishnan dan Thomas (1991) (R&T) adalah bahwa komponen-komponen yang berbeda dari pendapatan bersih bisa memiliki persistensi yang berbeda.
  4. Kualitas Pendapatan: Semakin tinggi ERC dalam pendapatan dengan kualitas yang semakin tinggi.
  5. Kesempatan tumbuh: untuk dasar alasan yang berhubungan dengan persistensi diatas dan argumen kualitas penerimaan, GN dan BN dalam penerimaan saat ini dapat mengemukakan prospek pertumbuhan masa mendatang bagi perusahaan, dan oleh karena itu juga mengarah pada ERC yang lebih tinggi.
  6. Muatan Informasi dari Harga: Harga pasar itu sendiri secara parsial merupakan  informasi  tentang nilai perusahaan di waktu mendatang. Alasannya adalah bahwa agregat harga pasar semuanya secara publik mengetahui informasi tentang perusahaan, bukan sekedar informasi akuntansinya saja.

Implikasi Penelitian ERC
Kita harus yakin bahwa kita melihat alasan mengapa para akuntan berkepentingan dengan respon pasar terhadap  informasi  akuntansi keuangan.
1.    Mendukung argumen untuk mengembangkan pengungkapan karakteristik dan substansi instrumen keuangan, termasuk “off-balance-sheet”.
2.    Pengungkapan komponen pendapatan bersih berguna bagi para investor.
3.    Kemampuan para akuntan untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor akan meingkat ketika akuntan meningkatkan pemahaman secara lebih baik tentang respon investor kepada informasi laporan keuangan.

D.    SURAT KEBERATAN TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI TERBAIK
Kita telah menyatakan bahwa akuntan dapat diarahkan oleh reaksi pasar sekuritas dalam menentukan kegunaan informasi akuntansi keuangan. Hal ini menarik kesimpulan bahwa kebijakan akuntansi terbaik adalah salah satu yang menghasilkan respon harga pasar terbesar.  Investor kemungkinan akan menganggap informasi skuntansi sebagai sesuatu yang berguna meskipun dari sudut pandang masyarakat biaya dari informasi ini lebih banyak daripada manfaat kepada investor atau pasar modal.
Para akuntan dapat bertindak sebaik mungkin tentang seberapa jauh mereka bisa memberikan informasi yang berguna bagi para investor, namun hal ini tidak berarti bahwa masyarakat akan lebih kaya. Alasannya adalah bahwa informasi memiliki karakteristik barang publik. Barang publik dimana barang yang dipakai oleh satu orang, tanpa merusaknya sehingga orang lain bisa menggunakannya.
Konsumsi barang pribadi mengeliminir kemanfaatanya bagi konsumen lain. Namun demikian, seorang investor dapat menggunakan  informasi didalam laporan tahunan tanpa mengeliminasi kemanfaatannya bagi investor lain. Sebagai akibatnya, supplier barang barang publik memiliki masalah pengeluaran biaya atas produk-produk ini, sehingga kita seringkali menyaksikannya disediakan oleh badan pemerintahan atau kuasai-pemerintahan. Memang, laporan tahunan perusahaan tidak berarti “bebas”. Investor pada akhirnya akan membayarnya melalui harga produk yang lebih tinggi. Investor kan menganggap informasi akuntansi sebagai sesuatu yang berguna meskipun dari sudut pandang masyarakat biaya dari informasi ini lebih banyak daripada manfaat kepada investor atau pasar modal.

E.     ISI INFORMASI RRA
Secara apriori kita akan menduga bahwa jika informasi yang berorientasi nilai terbuka menjadi bermanfaat bagi para investor, maka akan masuk dalam industri minyak dan gas. Kita akan berpendapat (misalnya) bahwa biaya histris dan nilai pasar secara khusus cenderung berbeda dalam industri ini – sebuah perusahaan yang beruntung (dengan biaya rendah)mungkin menemukan sumber keuntungan yang sangat besar.. Ketika begitu banyak nilai perusahaan minyak (baik perusahaan pengeksplorasi maupun perusahaan yang memproduksi minyak dan gas) bergantung kepada cadangannya, saham dari perusahaan tersebut nampaknya rentan dengan masalah asimetri informasi.
Banyak sekali dasar alasan yang dikemukakan atas kelemahan hasil RRA. 1) masalah rehabilitas. Mungkin RRA sangat tidak tepat untuk bisa dikatakan berguna, dan hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Magliolo. 2) penelitian menghadapi kesulitan metodologis yang lebih rumit daripada yang ditemukan dalam reaksi pasar terhadap pendapatan bersih. Salah satu masalahnya adalah dalam menemukan masalah waktu dimana pasar pertama kali menyadari informasi RRA. 3) bahwa informasi yang berbasis biaya historis tentang cadangan minyak dan gas bisa lebih memiliki nilai relevan daripada yang diimplikasikan dalam pembahasan yang dikemukakan diatas.
Namun kita tidak boleh sembrono dalam menyalahkan pasar tentang lemahnya daya  dukung. Sebagai ganti dari pencarian hubungan langsung antara informasi laporan keuangan lain dengan hasil sekuritas abnormal, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh penelitian-penelitian diatas, terdapat pendekatan secara tidak langsung yang menghubungkan informasi lain dengan kualitas pendapatan. Interpretasi atas informasi ini adalah bahwa perusahaan sudah menggunakan cadangannya untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek. Jika demikian, maka pendapatan langsung menjadi berkurang, hal itu dikarenakan pendapatan-pendapat tersebut mencakup komponen yang tidak tetap yang tentu saja berdampak buruk jika tidak ditemukan cadangan baru. Selanjutnya, reaksi pasar terhadap informasi cadangan tambahan akan mudah ditemukan ERC rendah jika dibandingkan dengan reaksi langsung terhadap informasi cadangan itu sendiri.


No comments :

Post a Comment