Welcome to My Blog. Semoga Bermanfaat :)(Akuntansi | Al-Catraz | Hobby | Opini | Other Story)

24 March 2014

ECONOMIC CONSEQUNCES



ECONOMIC CONSEQUNCES

            Konsekuensi ekonomi merupakan konsep yang menegaskan bahwa penggunaan kebijakan akuntansi akan berdampak pada nilai perusahaan, dengan mengesampingkan implikasi dari teori pasar modal efisien.  Pengertian akan konsep konsekuensi ekonomi dari pilihan kebijakan akuntansi merupakan hal yang penting dengan beberapa alasan yaitu :
·                 Konsep ini menarik
·                 Masukan bahwa kebijakan akuntansi tidak berpengaruh  merupakan hal yang aneh jika dikaitkan dengan pengalaman akuntan.
·                 Adanya konsekuensi ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa hal tersebut dapat eksis.


Munculnya Konsekuensi Ekonomi
            Zeff (1978) mendefinisikan konsekuensi ekonomi sebagai pengaruh dari pelaporan akuntansi terhadap prilaku pembuatan keputusan oleh bisnis, pemerintah dan kreditor.  Inti dari definis tersebut yaitu bahwa pelaporan akuntansi dapat berdampak pada kondisi nyata yang dibuat oleh manajer dan yang lainnya,  dibandingkan dengan hanya secara sederhana merefleksikan hasil dari keputusan.  Intervansi dari pihak bisnis, pemerintah dan kreditor menyebabkan setting dari standar akuntansi menjadi kompleks.  Kebijakan akuntansi harus dapat memberikan efek yang netral terhadap ketiga pihak. 

Foreign Exchange Transalation Practice and Theory
            Perusahaan terkadang mengadakan suatu transaksi yang menggunakan mata uang asing.  Pada umumnya, transaksi seperti ini menghasilkan keuntungan dan kerugian berkaitan dengan perubahan tingkat pertukaran.  Ada dua sumber keuntuungan dan kerugian yaitu :
  1. memiliki keuntungan dan kerugian transaksi
saat transaksi tersebut ditutup, maka keuntungan atau kerugian tersebut akan direalisasi. Tentu saja, perusahaan dapat memasuki kontrak dengan tipe hedging untuk melindungi dirinya dari kerugian semacam itu. 
  1. adanya kepemilikan atas perusahaan anak asing.
Untuk keperluan konsolidasi diperlukan untuk mentranslasikan laporan keuangan perusahaan anak dalam mata uang asing ke dalam mata uang perusahaan induk.  Proses ini berkali-kali memberikan peningkatan terhadap translasi keuntungan dan kerugian yang biasa disebut penyesuaian translasi.  Keuntungan dan kerugian seperti itu cenderung tidak dapat direalisasi. 

SFAS 8 berisi tentang metode temporal dari translasi.  Perbedaan antara item-item neraca yang moneter dan non-moneter yaitu :
·         Item non-moneter berisi yang utamanya adalah persediaan dan aset modal.  Kunci untuk menandainya yaitu bahwa jumlah dari aliran kas yang diterima dari hal ini dapat berfluktuasi karena perubahan kondisi pasar atau level harga. Menggunakan historical rate.
·         Item moneter berisi item-item seperti piutang, atas sisi kewajiban, hutang  dan hutang obligasi.  Menggunakan current rate.
Beberapa hal utama dalam SFAS 52 yaitu :
·         Mata uang fungsional
Sebelum ditranslasikan ke US dollars, laporan keuangan dari perusahaan anak yang asing dinyatakan dalam mata uang fungsional perusahaan anak tersebut. Mata uang fungsional perusahaan anak didefinisikan sebagai mata uang dari lingkungan ekonomi dimana perusahaan anak beroperasi. 
Ä  Self-sustaining :  jika secara keuangan dan operasional independen
Ä  Integrated foreign operations : misalnya perusahaan anak UK beroperasi secara utama di Afrika;  perusahaan US memiliki perusahaan anak di UK yang mengirimkan barangnya kembali ke US
·         Current Rate Translation Method
Saat laporan keuangan foreign subsidiary dilaporkan dalam mata uang fungsional masing-masing, maka harus ditranlasi ke dalam US dollars (kecuali jika mata uang fungsionalnya sudah menggunakan US dollars).

SFAS 8
SFAS 52
Persediaan dan aset modal ditranslasikan dalam tingkat pertularan historis sehingga mereka tidak disingkap. Penyingkapan hanya terhadap item moneter
Seluruh aset dan kewajiban ditranslasi pada current rate sehingga nilai bersihnya disingkapkan
Penyingkapan setara dengan kewajiban moneter bersih perusahaan anak
Penyingkapan setara dengan ekuitas pemegang saham dari perusahaan anak
Natural  hedging hanya terjadi antara aset dan kewajiban moneter
Keuntungan atau kerugian pertukaran atas persediaan dan aset modal menimbulkan natural hedge atas kerugian dan keuntungan dari kewajiban moneter

·         Integrated foreign operations
Pengecualian untuk menggunakan metode translasi current rate dalam SFAS 52 timbul dengan adanya intergrated foreign operations. Jika perusahaan anak merupakan ekstensi dari operasi  perusahaan induk maka terlihat lebih beralasan untuk mentranslasi neraca  perusahaan anak sehingga hasil translasinya menunjukkan seolah-olah perusahaan induk mengambil aset dan kewajiban dari perusahaan anak dan mencatatnya dalam buku mereka. Pendekatan line-by-line dari SFAS 8  terlihat lebih beralasan saat foreign subsidiary terintegrasi.
·         Highly inflationary economies
SFAS 52 mensyaratkan bahwa mata uang fungsional dari perusahaan anak harus dalam US dollars, sehingga metode temporal dalam SFAS 8 digunakan untuk tranlasi  dari mata uang lokal perusahaan anak ke mata uang fungsional.  Hal ini untuk mencegah disappearing asset phenomenon.
Nilai dari mata uang dalam ekonomi dengan inflasi tinggi akan jatuh sepanjang waktu terhadap US dollar karena kekuatan pembelian dari mata uang semakin berkurang dan berkurang sesuai perkembangan inflasi.

·         Treatment of translation adjustment
Penghapusan secara langsung atas keuntungan atau kerugian dari penyesuaian translasi merupakan aspek dalam SFAS 8 yang menimbulkan kemarahan kebanyakan manajemen.  Hal ini disebabkan ada kecenderungan untuk membuat efek yang besar dan tidak dapat dikontrol terhadap net income.   SFAS 52 mencegah masalah ini dengan memasukkan penyesuaian translasi dalam other comprehensive income.
Ada dua alternatif teori ekonomi untuk menjelaskan pergerakan dalam tingkat pertukaran mata uang asing yaitu :
·         Purchasing Power Parity
Mata uang merepresentasikan kekuatan pembelian atas barang dan jasa, dan pasar akan beroperasi dalam tingkat pertukaran sehingga menjaga kekuatan pembelian konstan di seluruh negara. PPP dapat diaplikasikan dalam ekonomi inflasi karena inflasi  merupakan salah satu alasan mengapa kekuatan pembelian dapat berbeda di tiap negara.  Peningkatan harga di satu negara cenderung mendorong impor dan melemahkan ekspor.  Nilai dari pertukaran mata uang asing negara tersebut akan jatuh  dalam usaha untuk mencapai ekuilibrium.
·         Interest Rate Parity
Ide dasar dari IRP yaitu bahwa tingkat bunga yang lebih tinggi di satu negara akan mendorong aliran modal ke dalam negara tersebut.  Tingkat pertukaran mata uang asing akan menyesuaikan sehingga tingkat pengembalian akan sama di semua negara. 
Ada dua aspek dari translasi pertukaran mata uang asing yaitu :
  1. ada aspek teortis dan tehnikal dari akuntansi mata uang asing
  2. ilustrasi yang menarik dan penting dari konsekuensi ekonomi
The ERC of Multinational Firm
            Volatilitas yang dikenalkan dalam pelaporan net income oleh SFAS 8 akan menambah kegunaan keputusan jika hal tersebut dapat merefleksikan volatilitas yang membawahi operasi perusahaan asing. 

Akuntansi untuk Bantuan Pemerintah
Pemerintah berkali-kali menyediakan manfaat untuk perusahaan dengan tujuan untuk mempengaruhi keputusan perusahaan tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah.  Bantuan pemerintah yang tidak memasukkan item modal secara relatif tampak terus-terang dalam istilah akuntansi.  Bantuan pemerintah terhadap expenses atau pendapatan saat ini harus dimasukkan dalam determinasi dari net income untuk periode tersebut.  Akuntansi untuk bentuan pemerintah yang patuh pada item modal dapat dianggap lebih kompleks.
Beberapa altenatif yang mungkin untuk mencatata bantuan yaitu :
  1. jumlah dari bantuan harus dibawa ke dalam income dalam periode diterimanya
  2. bantuan dapat dikredit untuk biaya bangunan baru
  3. bantuan dapat dianggap sebagai pendapatan yang ditangguhkan dan dimasukkan dalam pendapatan selama umur hidup bangunan/

Reaksi Pasar Modal terhadap Successful Effort  pada Perusahaan Minyak dan Gas
Jika harga saham diobservasi untuk melihat perubahan kebijakan akuntansi yang tidak memiliki efek aliran kas, maka penelitian semacam itu akan menambah pertanyaan tentang teori pasar modal saham secara sederhana atau memperkuat argumen konsekuensi ekonomi.
Karena pilihan kebijakan akuntansi atas ekplorasi Minyak dan Gas mewakili contoh kebijakan dengan tidak ada efek aliran kas, maka teori pasar modal efisien memprediksikan tidak ada tujuan manajer atau pemerintah untuk penggunaan SE.  tetapi bukti memyatakan lain dengan adanya SFAS 19. 

No comments :

Post a Comment