ECONOMIC CONSEQUNCES
Konsekuensi ekonomi merupakan konsep
yang menegaskan bahwa penggunaan kebijakan akuntansi akan berdampak pada nilai
perusahaan, dengan mengesampingkan implikasi dari teori pasar modal
efisien. Pengertian akan konsep konsekuensi ekonomi dari pilihan
kebijakan akuntansi merupakan hal yang penting dengan beberapa alasan yaitu :
·
Konsep ini menarik
·
Masukan bahwa
kebijakan akuntansi tidak berpengaruh
merupakan hal yang aneh jika dikaitkan dengan pengalaman akuntan.
·
Adanya konsekuensi
ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa hal tersebut dapat eksis.
Munculnya
Konsekuensi Ekonomi
Zeff
(1978) mendefinisikan konsekuensi ekonomi sebagai pengaruh dari pelaporan
akuntansi terhadap prilaku pembuatan keputusan oleh bisnis, pemerintah dan
kreditor. Inti dari definis tersebut
yaitu bahwa pelaporan akuntansi dapat berdampak pada kondisi nyata yang dibuat
oleh manajer dan yang lainnya,
dibandingkan dengan hanya secara sederhana merefleksikan hasil dari
keputusan. Intervansi dari pihak bisnis,
pemerintah dan kreditor menyebabkan setting
dari standar akuntansi menjadi kompleks.
Kebijakan akuntansi harus dapat memberikan efek yang netral terhadap
ketiga pihak.
Foreign
Exchange Transalation Practice and Theory
Perusahaan terkadang mengadakan suatu transaksi yang
menggunakan mata uang asing. Pada
umumnya, transaksi seperti ini menghasilkan keuntungan dan kerugian berkaitan
dengan perubahan tingkat pertukaran. Ada
dua sumber keuntuungan dan kerugian yaitu :
- memiliki keuntungan dan kerugian transaksi
saat transaksi tersebut ditutup, maka
keuntungan atau kerugian tersebut akan direalisasi. Tentu saja, perusahaan
dapat memasuki kontrak dengan tipe hedging
untuk melindungi dirinya dari kerugian semacam itu.
- adanya kepemilikan atas perusahaan anak asing.
Untuk keperluan konsolidasi diperlukan
untuk mentranslasikan laporan keuangan perusahaan anak dalam mata uang asing ke
dalam mata uang perusahaan induk. Proses
ini berkali-kali memberikan peningkatan terhadap translasi keuntungan dan
kerugian yang biasa disebut penyesuaian translasi. Keuntungan dan kerugian seperti itu cenderung
tidak dapat direalisasi.
SFAS
8 berisi tentang metode temporal dari translasi. Perbedaan antara item-item neraca yang
moneter dan non-moneter yaitu :
·
Item non-moneter berisi yang utamanya
adalah persediaan dan aset modal. Kunci
untuk menandainya yaitu bahwa jumlah dari aliran kas yang diterima dari hal ini
dapat berfluktuasi karena perubahan kondisi pasar atau level harga. Menggunakan
historical rate.
·
Item moneter berisi item-item seperti
piutang, atas sisi kewajiban, hutang dan
hutang obligasi. Menggunakan current rate.
Beberapa hal utama dalam SFAS 52 yaitu :
·
Mata uang
fungsional
Sebelum ditranslasikan ke US dollars,
laporan keuangan dari perusahaan anak yang asing dinyatakan dalam mata uang
fungsional perusahaan anak tersebut. Mata uang fungsional perusahaan anak
didefinisikan sebagai mata uang dari lingkungan ekonomi dimana perusahaan anak
beroperasi.
Ä Self-sustaining : jika secara keuangan dan operasional
independen
Ä Integrated foreign operations
: misalnya perusahaan anak UK beroperasi secara utama di Afrika; perusahaan US memiliki perusahaan anak di UK
yang mengirimkan barangnya kembali ke US
·
Current Rate Translation Method
Saat laporan keuangan foreign subsidiary dilaporkan dalam mata
uang fungsional masing-masing, maka harus ditranlasi ke dalam US dollars
(kecuali jika mata uang fungsionalnya sudah menggunakan US dollars).
SFAS 8
|
SFAS 52
|
Persediaan
dan aset modal ditranslasikan dalam tingkat pertularan historis sehingga
mereka tidak disingkap. Penyingkapan hanya terhadap item moneter
|
Seluruh
aset dan kewajiban ditranslasi pada current
rate sehingga nilai bersihnya disingkapkan
|
Penyingkapan
setara dengan kewajiban moneter bersih perusahaan anak
|
Penyingkapan setara dengan ekuitas pemegang saham dari
perusahaan anak
|
Natural hedging
hanya terjadi antara aset dan kewajiban moneter
|
Keuntungan
atau kerugian pertukaran atas persediaan dan aset modal menimbulkan natural hedge atas kerugian dan keuntungan
dari kewajiban moneter
|
·
Integrated
foreign operations
Pengecualian untuk menggunakan metode translasi current rate dalam SFAS 52 timbul dengan
adanya intergrated foreign operations.
Jika perusahaan anak merupakan ekstensi dari operasi perusahaan induk maka terlihat lebih
beralasan untuk mentranslasi neraca
perusahaan anak sehingga hasil translasinya menunjukkan seolah-olah
perusahaan induk mengambil aset dan kewajiban dari perusahaan anak dan
mencatatnya dalam buku mereka. Pendekatan line-by-line
dari SFAS 8 terlihat lebih beralasan
saat foreign subsidiary terintegrasi.
·
Highly
inflationary economies
SFAS 52 mensyaratkan bahwa mata uang
fungsional dari perusahaan anak harus dalam US dollars, sehingga metode
temporal dalam SFAS 8 digunakan untuk tranlasi
dari mata uang lokal perusahaan anak ke mata uang fungsional. Hal ini untuk mencegah disappearing asset phenomenon.
Nilai dari mata uang dalam ekonomi
dengan inflasi tinggi akan jatuh sepanjang waktu terhadap US dollar karena
kekuatan pembelian dari mata uang semakin berkurang dan berkurang sesuai
perkembangan inflasi.
·
Treatment
of translation adjustment
Penghapusan secara langsung atas keuntungan atau kerugian
dari penyesuaian translasi merupakan aspek dalam SFAS 8 yang menimbulkan
kemarahan kebanyakan manajemen. Hal ini
disebabkan ada kecenderungan untuk membuat efek yang besar dan tidak dapat
dikontrol terhadap net income. SFAS 52 mencegah masalah ini dengan
memasukkan penyesuaian translasi dalam other
comprehensive income.
Ada dua alternatif teori ekonomi untuk menjelaskan
pergerakan dalam tingkat pertukaran mata uang asing yaitu :
·
Purchasing Power Parity
Mata uang merepresentasikan kekuatan
pembelian atas barang dan jasa, dan pasar akan beroperasi dalam tingkat
pertukaran sehingga menjaga kekuatan pembelian konstan di seluruh negara. PPP
dapat diaplikasikan dalam ekonomi inflasi karena inflasi merupakan salah satu alasan mengapa kekuatan
pembelian dapat berbeda di tiap negara. Peningkatan
harga di satu negara cenderung mendorong impor dan melemahkan ekspor. Nilai dari
pertukaran mata uang asing negara tersebut akan jatuh dalam usaha untuk mencapai ekuilibrium.
·
Interest Rate Parity
Ide dasar dari IRP yaitu bahwa tingkat
bunga yang lebih tinggi di satu negara akan mendorong aliran modal ke dalam
negara tersebut. Tingkat pertukaran mata
uang asing akan menyesuaikan sehingga tingkat pengembalian akan sama di semua
negara.
Ada dua aspek dari translasi pertukaran mata uang asing
yaitu :
- ada aspek teortis dan tehnikal dari akuntansi mata uang asing
- ilustrasi yang menarik dan penting dari konsekuensi ekonomi
The ERC of Multinational Firm
Volatilitas
yang dikenalkan dalam pelaporan net
income oleh SFAS 8 akan menambah kegunaan keputusan jika hal tersebut dapat
merefleksikan volatilitas yang membawahi operasi perusahaan asing.
Akuntansi untuk
Bantuan Pemerintah
Pemerintah berkali-kali menyediakan
manfaat untuk perusahaan dengan tujuan untuk mempengaruhi keputusan perusahaan
tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Bantuan pemerintah yang tidak memasukkan item modal secara relatif
tampak terus-terang dalam istilah akuntansi.
Bantuan pemerintah terhadap expenses atau pendapatan saat ini harus
dimasukkan dalam determinasi dari net
income untuk periode tersebut.
Akuntansi untuk bentuan pemerintah yang patuh pada item modal dapat
dianggap lebih kompleks.
Beberapa altenatif yang mungkin untuk mencatata bantuan
yaitu :
- jumlah dari bantuan harus dibawa ke dalam income dalam periode diterimanya
- bantuan dapat dikredit untuk biaya bangunan baru
- bantuan dapat dianggap sebagai pendapatan yang ditangguhkan dan dimasukkan dalam pendapatan selama umur hidup bangunan/
Reaksi Pasar Modal terhadap Successful Effort pada Perusahaan Minyak dan Gas
Jika harga saham diobservasi untuk melihat perubahan kebijakan
akuntansi yang tidak memiliki efek aliran kas, maka penelitian semacam itu akan
menambah pertanyaan tentang teori pasar modal saham secara sederhana atau
memperkuat argumen konsekuensi ekonomi.
Karena pilihan kebijakan akuntansi atas ekplorasi Minyak dan
Gas mewakili contoh kebijakan dengan tidak ada efek aliran kas, maka teori
pasar modal efisien memprediksikan tidak ada tujuan manajer atau pemerintah
untuk penggunaan SE. tetapi bukti
memyatakan lain dengan adanya SFAS 19.
No comments :
Post a Comment